SEKADAU seputarkapuas.id
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Sekadau dari partai Golkar daerah pemilihan (Dapil) dua, Muslimin menyempatkan diri hadir bersama beberapa awak media di radio Dermaga Marga Dirgantara (DRP) jalan Rawak Sekadau, Selasa (17/8/2021) sore.
Dalam kesempatan tersebut Long Amin, panggilan akrabnya salah satu anggota DPRD kabupaten Sekadau tersebut menyampikan pengalamannya hingga bisa menjadi anggota DPRD kabupaten Sekadau dua periode sampai saat ini.
“Saya berasal dari desa Nanga Menterap kecamatan sekadau Hulu, saya dilahirkan di situ dan istri saya berasal dari desa Batu Pahat kecamatan Nanga Mahap, jadi selama ini saya tinggal di sekadau, tetapi saya tetap komunikasi trus. Inovasi menjadi orang sukses itu bukan perkara mudah, semuanya berjalan dari bawah,” kata long Amin.
“Berawal dari pensiunan seorang guru (PNS) ditahun 2003, saya pensiuan PNS bukan ingin menjadi anggota legislatif, tapi pada waktu itu saya mendapat amanah dari PT Astra Motor dan saya berangkat ke Thailan dan mengambil bidang penjualan. Selama 5 lima bulan saya mendapat predikat The Best Of Speech Contest ( Baik dibidang penjualan ), karena prestasi pada waktu itu penjualan motor di Sekadau mencapai 600 unit,” kata Long Amin.
“Setelah pulang dari sana, saya diberi jabatan menjadi kepala cabang Elco Motor Sekadau. Selama perjalanan di Elco Motor, ada hasrat bergabung di politik. Tahun 2003 sudah mulai di kenali masyarakat bukan karena jabatan saya sebagai guru, tetapi karena saya juga punya sound system di kabupaten Sekadau yang bernama Amin Entertaimen. Karena pada waktu itu satu-satunya orang Sekadau yang punya sound system maka dikenal pelopor orgen tunggal di kabupaten Sekadau,” sambung long Amin.
“Seiring berjalan waktu, periode pertama saya menjadi anggota legeslatif tahun 2014, saya tidak banyak mengeluarkan uang, hanya untuk biaya baliho saja. Saya dipilih, pertama karena saya banyak konsumen di Elco Motor. Karena kebaikan kita di kepala cabang diingat oleh mereka. Kenapa orang ingat kepada saya pada waktu itu, karena hanya membawa foto copy KTP suami istri, KK dan Slip Gaji bisa membawa motor.Sebenarnya pernsyaratan di FIF pada waktu itu sangat ketat, karena saya langsung menghendal, silakan bawa motor dengan uang muka secukup dan sesuai dengan bajednya,” sambung legislator dua periode tersebut.
“Alhamdulilah pada waktu itu, saya bisa mendapat satu kursi dari partai Golkar dapil dua, sampai sekarang sudah dua periode dan semoga Allah mengijinkan dan memberikan kesehatan kepada kita di tahun 2024 bisa bertarung kembali untuk bisa mendapatkan kursi di partai Golkar ini,” harapnya.
“Saya berharap kepada kita semua, jangan hanya melihat dari fisiknya saja. Tapi lihatlah perjuangan mulai dari nol sampai ada hasilnya, dan jangan lihat enaknya saja tapi sakit tidak di lihat,” pesan Muslimin.
Laporan : Suryadi